GAYA DAN GERAK



GAYA DAN GERAK 


        Jika kita menarik atau mendorong sebuah benda, maka benda tersebut memiliki dua kemungkinan. Yaitu benda akan diam atau benda akan bergerak dan berubah arah.

       Suatu tarikan atau dorongan yang dapat mempengaruhi arah dan perubahan gerak benda tersebut disebut dengan gaya. Besar kecilnya gaya dapat diukur menggunakan alat yang bernama neraca pegas atau dinamometer. Sedangkan satuanya dinyatakan dalam satuan Newton yang biasa ditulis dengan huruf N.

               Gaya gesek adalah gaya yang berarah melawan gerak benda atau kecenderungan benda akan bergerak. Jika sebuah balok meluncur dar kiri ke kanan diatas sebuah permukaan, suatu gaya gesek ke kiri akan bekerja terhadap permukaan tersebut. Gaya gesek juga bekerja pada sebuah benda yang terletak di lantai mungkin saja tidak cukup besar untuk menggerakkan benda tersebut, karena gaya tersebut terimbangi oleh gaya gesekan yang besarnya sama dan berlawanan arah yang dikerjakan lantai terhadap benda ( Young,1998).

          Gaya gesekan adalah gaya yang timbul akibat persentuhan langsung antara dua permukaan benda yang berlawanan  arah terhadap kecenderungan arah gerak benda. Jika sebuah balok  yang beratnya W diletakkan pada bidang datar dan pada balok tidak bekerja gaya luas, maka besarnya gaya normal ( N) sama dengan besar berat ( W ) . 
Sesuai persamaan N = W
Terdapat dua jenis gaya gerak gesek, antar 2 benda padat saling tegak lurus yaitu gaya gesek statis dan kinetis yang dibedakan antara titik-titik sentuhan antara kedua permukaannya yang tetap atau saling bergantian (Giancoli,2001).

a.                a. gaya gesek statis (fs)
          Gaya gesek yang terjadi jika permukaa benda yang bersentuhan, ketika benda belum bergerak.



  
        
fs = µs . N
  
       keterangan
       fs : gaya gesek statis (fs)
       µs: koefisien gesek statis
       N : Gaya Normal (N)

          Gaya gesek statis maksimum sama dengan gaya terkecil yang dibutuhkan agar benda mulai bergerak. Ketika benda telah bergerak, gaya gesek yang terjadi antara dua benda tersebut berkurang. Gaya gesek yang bekerja saat benda bergerak adalah gaya gesek kinetik ( fk).



b              b. gaya gesek kinetis ( fk)
          Gaya gesek yang bekerja saat benda bergerak 




   fk = µk . N
 
keterangan
fk : gaya gesek kinetis ( fk)
µk : koefisien gesek kinetis
N : Gaya Normal (N)

          Ketika sebuah benda bergerak pada permukaan benda lain . Gaya gesek yang bekerja  berlawanan arah dengan gerak benda. Hasil eksperimen menunjukkan benda yang kering tanpa pelumas, besar gaya geseknya sebanding dengan gaya normal ( Halliday, 2001)


     Untuk mempelajari secara mendalam , di bawah ini dapat didownload PPT mengenai bab Gaya dan Gerak,

ppt gaya dan gerak


     Setelah belajar teori gaya dan gerak, agar lebih jelas berikut contoh vidio gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis




ketika sudah memahami konsep gaya gesek statis dan kinetis, kami punya phet simulasi gaya dan gerak seperti dibawah ini.
Selamat mencoba ^_^

Gaya dan Gerak

Untuk lebih jelasnya Berikut LKPD dari Simulasi Phet





Selain menggunakan LKPD, disini juga tersedia metode pembelajaran dengan vidio tutorial sebagai berikut

klik disini

 Setelah belajar dengan berbagai metode pembelajaran , untuk menguji kemampuan kerjakan soal google form di bawah ini




Untuk menguji kepahaman secara lebih mendalam kerjakan soal proprofs berikut


Untuk finalisasi kerjakan soal quizstar berikut
dengan klik dibawah ini

soal quizstar



selamat mengerjakan ^_^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP